Kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi semakin meningkat, baik untuk kepemilikan asuransi pribadi maupun bisnis. Kepemilikan asuransi bertujuan untuk meminimalkan kerugian finansial yang diakibatkan dari berbagai kejadian dengan risiko yang dapat muncul kapan saja.
Dalam asuransi bisnis, terdapat berbagai macam produk mulai dari asuransi untuk melindungi aset perusahaan hingga jaminan kesehatan karyawan. Jika terjadi kerugian terhadap objek yang diasuransikan, atau karyawan harus mendapatkan perawatan dan pengobatan medis, maka pihak penanggung atau perusahaan asuransi akan mengganti biaya dari kerugian tersebut sesuai dengan polis asuransi. Artinya, proteksi asuransi menjadi perlindungan finansial perusahaan.
Setiap perusahaan memiliki risiko bisnis yang berbeda sesuai dengan industri bisnis yang dijalankan. Ada banyak pilihan jenis produk asuransi bisnis yang dapat dibeli dengan cara seperti membeli langsung ke perusahaan asuransi, membeli melalui agen asuransi dan broker asuransi.
Baik agen maupun broker asuransi , masing-masing bertanggung jawab untuk membantu nasabah mendapatkan cakupan manfaat proteksi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, tetapi terdapat perbedaan peran dan tanggung jawab yang berbeda.
Perbedaan mendasar antara agen asuransi dan broker asuransi adalah:
• Broker asuransi mewakili kepentingan klien (nasabah)
• Agen asuransi mewakili kepentingan perusahaan asuransi
Agen asuransi adalah perwakilan dari satu perusahaan asuransi dan biasanya bekerjasama dengan klien secara individu, walaupun ada juga yang bekerjasama untuk sebuah perusahaan.
Sementara, broker asuransi merupakan perusahaan yang mewakili kepentingan klien dan lebih banyak bertugas untuk menangani masalah pengelolaan risiko perusahaan/badan, dan memberikan jasa keperantaraan dalam penutupan asuransi serta penanganan penyelesaian klaim.
Agen Asuransi
- Agen asuransi bekerja untuk perusahaan asuransi sehingga bertanggung jawab dalam hal penguasaan produk dan segala peraturan yang ditetapkan perusahaan
- Agen asuransi adalah perpanjangan tangan perusahaan asuransi dalam melakukan perjanjian dengan calon nasabah, sehingga etikanya agen asuransi hanya boleh memasarkan produk dari satu perusahaan asuransi saja.
- Melaksanakan tugas dan berusaha mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan
- Menjelaskan produk asuransi kepada calon nasabah atau memberikan edukasi atas pentingnya asuransi
Broker Asuransi
- Melakukan identifikasi terhadap segala bentuk usaha penghilangan, pengurangan serta menghindarkan kemungkinan terjadinya risiko
- Sesuai dengan kebutuhan tertanggung, broker asuransi mempersiapkan serta membuat desain kontrak asuransi yang cocok dan kompetitif
- Membantu memilih perusahaan asuransi yang aman
- Menjembatani dalam melakukan negosiasi antara perusahaan asuransi dan klien asuransi
- Bertanggung jawab menjalankan risk inspection serta administrasi program, termasuk melakukan claim management service
- Dalam waktu tertentu, broker asuransi dapat melakukan negosiasi klaim atas nama tertanggung
- Melakukan administrasi dan penelitian asuransi
Untuk mendapatkan jenis asuransi bisnis yang sesuai dengan profil risiko bisnis, maka perusahaan disarankan bekerja sama dengan broker asuransi.. Broker asuransi Indonesia yang berpengalaman akan membantu perusahaan dalam mengidentifikasi kemungkinan risiko yang akan muncul dan mengelola risiko tersebut secara transparan. Selain itu, broker asuransi juga membantu perusahaan dalam memberikan konsultasi saat terjadi pengajuan klaim terhadap perusahaan asuransi.
Source:
https://www.cermati.com/artikel/mengenal-broker-asuransi-seperti-apa-peran-dan-tanggung-jawabnya
https://datapolis.id/perbedaan-antara-agen-dan-pialang-asuransi/
0 Comments