Saat ini dunia sedang fokus melawan corona. Diluar berbagai teori konspirasi adanya corona ini, bansa ini harus tetap berusaha sendiri untuk melakukan berbagai hal yang bisa dilakukan agar tidak semakin banyak yang terjangkit virus corona. Langkah-langkah pencegahan dan antisipasi saat ini menjadi cara yang paling efektif dalam penanganan virus corona menyebar disamping langkah penyembuhan bagi yang terlanjur sakit. Tentunya hal tersebut tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, harus ada kesinambungan dan kerjasama dari berbagai unsur, baik pemerintah, paramedis dan masyarakat. Tanpa koordinasi dan kerjasama yang baik dari ketiga unsur tersebut, maka penyebaran virus corona akan semakin masif dan tak terkontrol.
Pada tulisan saya kali ini, kita akan bahas hal apa saja yang perlu dilakukan oleh ketiga unsur penting tersebut dalam menghadapi pandemi coronavirus.
1. Dari sisi Pemerintah
Pemerintah sebagai pembuat kebijakan dalam penanganan virus corona, akan sangat baik jika terus melakukan kooordinasi antar kementrian,antar bidang terkait dan tidak membuat kebijakan yang membingungkan masyarakat. Sebagai contoh, ketika sedang dilakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan disaat masyarakat dilarang mudik lebaran, tiba-tiba ada pernyataan dari salah satu Pejabat yang akan membuka kembali jalur-jalur angkutan darat antar Kota antar Propinsi, serta Penerbangan. Dan hasilnya bisa kita lihat saat ini, banyak warga yang memanfaatkan kebijakan tersebut untuk bepergian, dan lebih parahnya lagi mereka kurang disiplin menerapkan social distancing ketika melakukan antrian.
Saya pribadi sebagai salah satu anggota masyarakat hanya bisa berharap, Pemerintah lebih bijak ketika membuat kebijakan yang mempunyai imbas ke masyarakat, tunjukkanlah permainan yang cantik yang menampilkan keharmonisan kebijakan di kalangan pembuat kebijakan (dalam hal ini Pemerintah) agar kebijakan-kebijakan yang disampaikan tidak membuat masyarakat semakin bingung, yang selama ini sudah berusaha disiplin mengikuti anjuran pemerintah tidak malah kemudian ikut-ikutan bersikap masa bodoh.
Untuk penanganan pasien corona, pemerintah perlu memperbanyak peralatan-peralatan medis baik alat rapid test, tes swab, Alat Pelindung Diri bagi tim medis, maupun obat-obatan yang dibutuhkan para pasien. Pendistribusian ke pelosok-pelosok daerah seluruh Indonesia agar lebih dipercepat, agar tidak didahului oleh penyebaran corona di daerah terpencil, untuk meminimalisir semakin banyaknya warga yang terjangkit.
2. Dari sisi Tim Medis
Sejauh yang kita tahu hingga saat ini, kita sangat salut dengan dedikasi teman-teman tim medis dalam menangani pasien corona. Ketika saya mendengar berita perihal suka duka mereka yang harus rela tidak pulang kerumah karena takut menulari keluarga tercinta dirumah, yang tertular corona, yang meninggal karena corona, saya hanya bisa berharap semoga mereka tetap tabah dan selalu diberikan kesehatan sehingga bisa melayani para pasien dengan maksimal. Saat ini Tim medis adalah garda terdepan dalam peperangan melawan corona. Dari mereka kita berharap banyak untuk kesembuhan para pasien corona.
Peran paramedis baik yang membantu secara offline maupun secara online saat ini sangat berarti bagi masyarakat. Seperti adanya aplikasi Halodoc sebagai salah satu layanan medis secara online yang membantu masyarakat mendapatkan solusi dari sakit yang diderita. Disaat pandemi coronavirus yang mengharuskan kita untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan menjaga jarak dengan orang lain, maka hadirnya aplikasi Halodoc ini sangat tepat. Kita bisa mendapatkan informasi lebih awal dengan menghubungi halodoc seperti bagaimana mendapatkan penanganan yang benar dan tepat sebelum akhirnya harus benar-benar ke rumah sakit. Di Halodoc, setiap dokter bisa memberikan diagnosis awal yang selanjutnya bila memang diperlukan bisa melakukan rujukan ke rumah sakit untuk corona yang terdekat dengan rumah kita. Inilah salah satu wujud peran paramedis yang tepat di tengah pandemi coronavirus.
3. Dari sisi Masyarakat
Masyarakat sebagai obyek yang rentan terpapar virus corona, saat ini dalam masa pertarungan psikis antara harus memenuhi kebutuhan hidup, kebutuhan menjelang lebaran dan keharusan untuk tetap patuh dirumah saja sesuai anjuran pemerintah. Inilah saatnya kita membuktikan diri sebagai masyarakat yang cerdas namun tetap patuh pada aturan/anjuran Pemerintah. Karena kunci dalam melawan dan memutus rantai pandemi corona adalah kepatuhan disiplin yang tinggi dari masyarakat.Tanpa kedisiplinan yang tinggi, maka semuanya akan gagal.Padahal saat ini belum ada obat yang benar-benar terbukti bisa membunuh virus corona.
Memang beberapa hari yang lalu ada kabar baik, bahwa saat ini Kementan RI sudah mematenkan produk antivirus corona dan tinggal menunggu ijin BPOM RI dan sudah melakukan kerjasama dengan salah satu produsen farmasi di Indonesia untuk melakukan produksi massal antivirus tersebut, dan kita berharap nantinya antivirus tersebut benar-benar mujarab, namun kedisiplinan dan mengikuti anjuran pemerintah harus tetap dilakukan. Karena yang namanya virus, selama ini tidak ada yang benar-benar hilang dari muka bumi, seperti virus flu, virus tikus, dan sebagainya, mereka tetap ada di sekitar kita, senantiasa menjadi momok yang setiap saat bisa saja menjangkiti kita. Sebagaimana dengan coronavirus ini, akan senantiasa ada di sekitar kita, makanya kita harus merubah pola hidup kita untuk senantiasa menjaga kebersihan tubuh, dan lingkungan. Senantiasa berperilkau hidup sehat, makan makanan yang sehat pula. Dan jangan lupa untuk senantiasa berdoa pada Allah SWT.
Saya rasa, ketiga unsur tadi menjadi unsur pokok yang harus senantiasa bersinergi dalam upaya melawan penyebaran coronavirus dan penyembuhan pasien corona. Semoga kita semua dijauhkan dari virus corona, aamiin
1 Comments