Mengenal Berbagai Jenis Reksadana

Hukum dasar investasi mengatakan : jangan menempatkan telur pada satu keranjang. Inilah prinsip dasar yang digunakan dalam reksadana. Tapi tentunya akan sulit bagi kita, untuk memilih berbagai jenis instrument yang menguntungkan. Selain karena waktu, yang utama adalah dari sisi pengetahuan. Banyak faktor yang dijadikan dasar untuk menganalisis menguntungkan atau tidaknya instrument investasi. Baik analisis secara teknikal maupun analisis fundamental. Sehingga untuk menyederhanakan berbagai kebutuhan analisis tersebut dibuatlah instrument investasi yang dapat diakses semua lapisan masyarakat.

Instrument ini sendiri memiliki berbagai jenis atau produk. Meskipun demikian, inti dari bentuk investasi ini adalah pengelolaan dana dari masyarakat untuk menghasilkan keuntungan. Namun karena uang atau dana yang dikumpulkan adalah milik orang banyak, maka keuntungan maupun resiko juga harus dibagi dengan para pengumpul dana. Beberapa jenis atau produk dari investasi tersebut, yaitu:

Pasar tetap. Dalam tipe ini dana masyarakat yang terkumpul akan diinvestasikan dalam bentuk surat utang. Sehingga investor akan mendapatkan pendapatan bunga tetap. Sisanya, atau sekitar 20% berikutnya akan diinvestasikan dalam bentuk instrument yang lain.
Pasar uang. Melalui produk ini, dana akan diinvestasikan pada instrument surat utang yang memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Saham. Dana akan diinvestasikan dalam saham.
Campuran. Dana akan diinvestasikan dalam jenis saham maupun surat utang (obligasi).

Persamaan dari beberapa jenis reksadana diatas adalah, jenis surat berharga yang digunakan tidak hanya dari satu perusahaan. Karena untuk menimalkan resiko.

Monggo dipersilakan untuk membagikan ulasan mengenal berbagai jenis reksadana ini ke teman anda dengan cara klik tombol Like Facebook atau tweet atauG+1 supaya teman-teman anda juga bisa mengetahui berbagai informasi tips manfaat terbaru dari blog ini Terimakasih telah menyempatkan berkunjung ke web ini.