Gowes Curug Tamansari full eksotis - Gowes ke alam terbuka yang hijau menjadi suatu aktivitas yang menyenangkan, di samping udaranya segar kita juga bisa melihat suasana alam yang kadang belum pernah kita jumpai. Salah satu yang saya suka adalah ketika gowes mempunyai tujuan ke suatu tempat yang indah yang belum pernah saya datangi. Meskipun kadang kaki dah senut senut, jantung berdegup kencang, paru-paru ngos ngosan tetap saja semangat. Kayuhan demi kayuhan akhirnya nyampai juga di tujuan. Dan ketika tujuan yang saya temui mempunyai view yang eksotis.. waoo rasa lelah langsung tergantikan dengan rasa seneng. Kadang dalam hati berkata “gak sia sia mendatangi tempat ini, indah dan seger banget”. Nah kali ni saya dan teman-teman gowes ke Curug Tamansari, Dimana kah itu? Yukk kita simak lanjutannya
Gowesan saya dan teman – teman kali ini adalah ke Curug tamansari, desa Semoyo, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Jogya. Sebuah tempat yang eksotis (menurut saya) dan masih cukup perawan karena belum banyak yang mengetahui tempat ini, hanya orang – orang yang mempunyai hobi aneh (termasuk kami) yang ingin mengetahui tempat-tempat tersembunyi seperti curug tamansari ini.
Sebenarnya Curug Tamansari ini sudah dibuka untuk umum untuk tujuan wisata alam, karena sudah dikelola oleh warga setempat dan ketika kita akan masuk ke sana kita sudah harus membayar retribusi Rp. 3.000 per orang. Namun keliatannya belum banyak yang mengetahui Curug Tamansari ini. Curug Tamansari mempunyai ketinggian sekitar 28 meter ini biasa digunakan anak – anak sekitar untuk bermain, Terbukti ketika saya dan teman – teman kesana ada beberapa anak kecil yang main air lompat dari tebing curug.
Untuk mencapai ke Curug Tamansari ini, kita bisa menyusuri jalan Jogja wonosari kemudian naik bukit patuk. Ketika sampai di aas bukit patuk di perempatan kita ambil ke kanan (selatan). Dari sini hanya berjarak sekitar 5 km untuk sampai ke curug Tamansari. Untuk sementara ini jalan yang menuju lokasi Curug masih berupa jalan tanah yang klebarnya sekitar 1 meter. Motor dan mobil harus diparkir di atas disekitar tempat retribusi selanjutnya kita harus jalan menuruni lereng bukit mengikuti jalan setapak. Jaraknya dari tempat retribusi ke curug tamansari sekitar 500 meter kalau nggak salah. Yang penting hati – hati kalau turun karena mempunyai tekstur tanah lempung merah.
Untuk lebih memperjelas berikut ini Peta menuju Curug Tamansari Desa Semoya Kec. Patuk
Sedangkan ini adalah foto-foto saya dan teman-teman ketika harus nuntun dan gotong sepeda ketika harus naik turun untuk sampai ke curug Tamansari. Eksotis full
Cukup pegal juga tapi asyik hehe. Seperti tempat wisata alam yang lain sebelum terkenal biasanya para sepeda masih bisa foto – foto dengan sepedanya di lokasi wisata, tapi nanti kalau sudah terkenal seperti di Embung Nglanggeran, Curug Banyunibo bantul dan tempat – tempat lainnya sudah tidak diperbolehkan lagi membawa masuk sepeda. Jadi puas-puasin foto-foto dengan sepeda di obyek wisata sebelum terkenal obyek wisatanya hehe.
Gimana temen – temen penasaran Gowes ke Curug Tamansari yang full eksotis ini? Curug Tamansari cukup dekat dari jogja hanya medannya memang naik turun jadi harus lebih ekstra tenaganya. Kalau temen-temen yang sudah terbiasa gowes naik gunung keliatannya gak akan mengalami kendala yang berarti karena saya yang masih sangat pemula pun masih bisa menjangkau sampai lokasi kok meskipun harus ngos-ngosan dan sering berhenti istirahat hehe.
Salam gowes
Jika anda berkenan silakan klik tombol Like Facebook atau tweet atau G+1 supaya teman-teman anda juga bisa membaca berbagai informasi tips manfaat terbaru dari blog ini Terimakasih.