1. Perhatikan Ketebalan Kulit Telur ayam kampung tersebut, pilih yang ideal ketebalannya, tidak terlalu teal dan tidak terlalu tipis, kalau terlalu tebal maka anak ayam akan kesulitan jika akan keluar disaat menetas, tetapi kalau terlalu tipis maka biasanya bibit ayam akan kurang sehat sehingga kurang bagus kualitasnya
2. Pilih telur yang bentuknya oval, kulit telur licin atau tidak kasar, rata, dan memiliki berat yang seragam dan tidak ada keretakan pada kulit telur. Bentuk ideal telur tetas adalah oval tidak terlalu bulat dan juga tidak terlalu lonjong dengan perbandingan lebar dan panjang adalah 3 : 4. dengan berat antara 40 - 50 gram agar nanti ketika menetas anak ayam memiliki berat tubuh yang hampir sama dan mempunyai pertumbuhan yang seragam.
3. Kondisi Kantong Udara di dalam telur ayam, Kantong udara yang baik akan kelihatan bening dan kokoh dengan kedalaman sekitar 3mm dari bagian dalam telur. sementara kantong udaha yang kurang baik kedalamannya lebih dari 4.5mm serta kelihatan keruh. Kegunaan kantong udara dalam telur sangat penting. Kantong udara ini berfungsi sebagai sumber udara bagi calon anak ayam yang akan menetas. Calon anak ayam mulai menggunakan kantong udara ini pada hari ke 19 pada proses penetasan. Posisi kantong udara dapat dilihat dengan melakukan peneropongan.
4. Umur Telur ayam kampung. Yang paling ideal adalah 4 hari dan maksimal 7 hari. Kecuali kalau telur mendapat perlakuan khusu untuk menjaga kualitas telur tetas supaya tetap bagus missal dengan alat tertentu.
5. Pilih Telur dari indukan yang sehat. ini penting agar tidak ada penyakit turunan ke anak ayam, dan tingkat kesehatan ayam nantinya bagus
ilustrasi : jollie-brad.blogspot.com |
Demikian semoga bermanfaat tips sederhana cara memilih telur ayam kampung untuk ditetaskan.
Jika anda berkenan silakan klik tombol Like Facebook atau tweet atau G+1 supaya teman-teman anda juga bisa membaca berbagai informasi dari blog ini Terimakasih.
0 Comments