Ritual Malam 1 suro

Ritual Malam 1 suro selama ini di tanah jawa identik dengan kegiatan ritual kejawen, padahal 1 suro merupakan awal tahun hijriyah bagi umat islam yang sebenarnya tidak identik dengan kegiatan ritual kejawen. Budaya jawa yang dulu masih menganut ritual budaya agama hindu masih berlangsung di tengah - tengah masyarakat kita. Kegiatan ritual 1 suro seperti bertapa, memandikan keris/pusaka, Labuhan, topo bisu mubeng beteng kraton jogja, kirab kebo bule di Solo, kumpul-kumpul di tempat-tempat wisata menjadi agenda kegiatan ritual 1 suro yang (hingga saat ini) lazim dilakukan masyarakat kita.

Kegiatan ritual malam 1 suro di tempat yang dianggap bersejarah dan wingit dengan memberikan sesaji aneka rupa ke pada para setan merupakan kegiatan yang memang menyimpang dari kegiatan umat islam pada umumnya. Kalau kegiatan ritual budaya tersebut bukan bertujuan menyanjung-nyanjung setan dan hanya sebatas pelestarian budaya jawa saja supaya tidak hilang tergerus jaman dan menjadi identitas kasanah budaya nusantara mungkin masih lumrah tanpa bacaan mantra-mantra tertentu. Kegiatan malam 1 suro yang tiap tahun dilakukan masyarakat sebaiknya memang mulai diarahkan ke hal-hal positif yang tidak berpeluang menyekutukan Tuhan. Sedikit demi sedikit pastinya akan bisa berubah seiring bergantinya generasi.

Malam 1 suro yang dulu saya lakukan sama temen-temen paling banter cuma jalan-jalan ke suatu obyek wisata trus bakar-bakaran ayam atau apa gitu. Sekarang generasi di tempat saya sudah mulai berubah ketika malam 1 suro mengadakan pengajian dan mujahadah barang sebentar di masjid kemudian setelah selesai yang pengin jalan-jalan menikmati malam 1 suro bisa dilakukan setelahnya.Sudah mengarah ke kegiatan yang sifatnya lebih positif.

Pesan dari saya untuk mengisi kegiatan malam 1 suro sebaiknya

1. Kalau memang anda ingin kongkow-kongkow dengan teman-teman anda di suatu tempat menikmati malam 1 suro sebaiknya jangan memancing keributan, hindari mabuk-mabukan, dan apalagi free sex.
2. Hati-hati di perjalanan, soalnya kendaraan sekarang semakin banyak dan tidak sedikit pengguna jalan yang ngawur saat berkendara.
3. Pamit dulu kepada orang tua supaya tidak menjadi tanda tanya orang tua anda
4. Hindari ritual-ritual yang menyimpang dari agama islam (jika anda muslim)
5. Memang akan lebih bagus jika malam 1 suro digunakan untuk merenungi apa yang telah kita lakukan di tahun sebelumnya dan menyusun strategi baru agar tahun berikutnya lebih baik dan tidak melakukan kesalahan yang sama dengan tahun lalu
6. iktikaf di masjid, mengaji, mujahadah, membaca qur'an dan sejenisnya yang sifatnya untuk mengingat Allah lebih bagus dilakukan di malam 1 surodaripada anda hura-hura ke sana kemari

Malam 1 suro atau malam 1 Muharram merupakan awal tahun islam, mari kita lakukan hal-hal ritual yang positif di malam 1 suro tersebut. Selamat Tahun baru 1 Muharam


Jika anda berkenan silakan klik tombol Like Facebook atau tweet atau G+1 supaya teman-teman anda juga bisa membaca informasi dari blog ini Terimakasih.