Cewek Jogja anggun berkebaya

Cewek jogja yang anggun dan berkebaya hanya biasa kita jumpai ketika ada acara manten, kirab budaya, campur sari, Peringatan Kartini-an dan acara berbau budaya adat. Seandainya setiap hari cewek jogja mau berbusana kebaya.. wuiih pasti semakin unik negeri jogja ini. Tapi kenyataannya lain, yang mau memakau kebaya justru cewek-cewek yang sudah sepuh alias ibu-ibu. Sekarang para cewek gak hanya cewek jogja lebih suka pamer pose pupu dilerrr (populer). Kalau musim puasa kayak gini kan bener-bener godaan yang bisa mengurangi pahala puasa kan kalau lihat begituan. Bener kata humor yang pernah saya baca bahwa Godaan puasa di Arab saudia jauh lebih ringan dibanding godaan puasa di Indonesia, kenapa? ya karena itu tadi banyak populer di tempat umum.

Terkikisnya budaya dan sopan santun saat ini perlu mendapat perhatian serius supaya kesan dan martabat para cewek juga lebih dihormati. Kalau berpopuler ria seperti itu kan sama saja tidak ingin dihormati tho. Cewek jogja Tidak semuanya berpopuler ria di tempat umum, hanya sebagian kecil saja menurut saya. Dan itu tidak mesti semua dari cewek jogja asli karena jogja terkenal dengan kota budaya, kota pelajar dan predikat lainnya yang notabene jogja sebagai tujuan belajar dan wisata dari seluruh penjuru negri indonesia ini.

cewek jogja - kirab

Dalam kesempatan kirab budaya kadangkala kita masih bisa melihat cewek jogja yang anggun, tetap cantik dengan kebaya yang ia pakai. Inilah cewek jogja sesungguhnya yang mengerti budaya jogja (meski hanya dari segi pakaian kebaya yang hanya p[ada momen momen tertentu saja.

cewek jogja - sepuh

Bagi ibu-ibu pun tetap pede meski pake busana kemben pada kirab demi menunjukkan bahwa budaya busana jawa enak dipakai dan pastas dipakai dimana saja. Pada hakekatnya, cewek-cewek jogja masih mengerti unggah - ungguh dan tidak seliar mereka yang terbiasa hidup di metropolitan yang banyak dijumpai cewek pake rok mini, masih banyak cewek jogja yang suka ngaji, suka mondok di pesantran, mau sekolah dan berprestasi.

Semoga generasi yang akan datang akan muncul semakin banyak cewek-cewek jogja yang pinter dari segi keilmuwan dan keagamaan, tahu unggah ungguh dan mampu menjaga budaya jogja sehingga semakin banyak peluang bagi para bujangan pria yang ingin mendapatkan pendamping hidup yang sholehah.

<------------------------------------------------------------------------------> Jika anda berkenan silakan klik tombol Like Facebook atau tweets atau G+1 supaya teman-teman anda juga bisa membaca informasi dari blog ini Terimakasih.