Cerita dongeng asal usul Selat Bali

Cerita dongeng Selat bali mungkin anda belum mengetahui? yukk kali ini saya coba dongeng lagi supaya wawasan kita lebih luas dan mungkin suatu saat bisa berguna untuk didongengkan ke anak kita ketika mau tidur, kan lumayan bisa menambah referensi cerita dongeng. Diceritakan bahwa waktu itu ada sebuah kerajaan yang bernama kerajaan Daha yag disana hidup seorang brahmana yang bernama Brahmana Sidi Mantra yang waktu itu terkenal sakti mandarguna. Kemudian sang nyang Guru menhadiahkan seorang putri cantik untuk menjadi istrinya dan dari hasil perkawinan mereka tersebut lahir seorang anak yang kemudian diberi nama Manik Angkeran.

Manik Angkeran dikenal sebagai pemuda yang memiliki kepandaian yang tinggi dan gagah dalam penampilannya. Namun Dia memiliki sifat yang tida baik yaitu senang berju di. Dalam berjudi dia sering kalah dan akhirnya dia memiliki banyak hutang. Dan karena tidak bisa membayar hutang akhirnya dia meminta bantuan kepada ayahnya untuk melunasi hutang-hutangnya. Sebagai seorang ayah yang baik akhirnya Sidi mantra pun mencoba menyanggupi keinginan putranya tersebut, Dia berdoa dan berpuasa untuk meminta bantuan para dewa, kemudian Sidi mantra pun mendapat wangsit bahwa Sidi mantra diminta untuk ke Kawah Gunung agung karena di Gunung agung tersebut terdapat harta karu yang banyak yang di jaga oleh seekor naga yang bernama Naga Besukih. Cerita dongeng

Akhirnya Sidi mantra pun mengikuti wangsit yang telah ia terima, dan pergi ke kawah Gunung Agung dengan mengatasi berbagai rintangan yang ia temui di jalan. Setelah dia sampai di tepi kawah Gunung gung sidi mantar kemudian membaca mantra sambil duduk bersila dengan membunyikan genta. Tak lama kemudian Naga Besukih pun keluar dari sarangnya dan menanyakan maksud kdatangan Sidi mantra ke kawah GUnung agung tersebut.

Setelah mendengar permintaan Sidi Mantra, Naga Besukih pun kemudian menggeliatkan tubuhnya dan dari sisik ditubuhnya keluar emas dan intan yang kemudian diberikan kepada Sidi mantra. Setelah keinginannya tercapai, Sidi Mantra pun pamit dan berterimakasih karena sudah dibantu, Kemudian Sidi Mantra Pun pulang. Singkat cerita Sidi mantar sampai dirumah dan kemudian emas serta berlian tersebut diberikan semua kepada anaknya utnuk melunasi hutang-hutangnya dengan harapan tentunya supaya anaknya tidak lagi berjudi dan jera.

Namun karena sifat judinya yang sudah sulit dihilangkan, akhirnya emas dan berlian itupun habis dignakan untuk taruhan judi. kemudian Manik Angkeran meminta lagi bantua ayahnya utnuk membantunya melunasi hutang-hutangnya berjudi. namun Sidi mantra pun menolak dengan tegas keinginan anaknya tersebut. Selidik punya selidik kemudian Manik angkeran mendengar mengenai harta yang pernah didapatkan ayahnya. kemudian manik nagkeran mencuri Genta yang dipakai ayahnya dan langsung pergi ke kawah Gunung agung untuk minta harta ke naga besukih.

Meskipun dia tidak tahu mantar dan doa karena tidak pernah belajar mengenai hal tersebut akhirnya dia tetap nekat menemui naga Besukih. Setelah membunyikan genta yang dia bawa akhirnya Naga besukih pun keluar dari sarangnya dan menemui si Manik angkeran. Manik angkeran mengutarakan maksutnya dan naga besukihpun menyanggupinya dengan syarat Manik Angkeran harus merubah kebiasaan buruknya yang sering berjudi karena akan terkena hukum karma.

Manik angkeran pun menyanggupinya. Setelah itu dia diberikan emas dan berlian dari tubuh sang Naga. Setelah mendapatkan nya dia senang sekali dan berpamitan. Namun tiba tiba timbul niat jahat nya untuk mendapatkan harta yang lebih banyak. Ketika sang Naga besukih berbalik arah, Manik angkeran memotong ekor naga tersebut dan lari sekencang mungkin sehingga sang naga pun tidak bisa mengejarnya. Namun karena kesaktian sang Naga kemudian si Manik Angkeran pun tewas menjadi abu ketika jejaknya dijilati sang Naga.

Kematian Manik Angkeran terdengar oleh ayahnya, dan sang ayah pun sangat sedih menerima kabar itu. kemudian sang ayah (Sidi mantar) menemui Naga Besukih untuk mau menghidupkan kembali Manik Angkeran. Sang Naga pun menyanggupi asal ekornya dikembalikan sediakala. Akhirnya Manik Angkera bisa hidup kembali da dia berjanji tidak akan mengulangi kebiasaan buruknya dan akan menjadi orang yang baik. Setelah menjadi oran baik Manik angkeran dan sidi mantra pun tidak hidup bersama karena sang ayah ingin anaknya hidup sendiri di suatu tempat agar bisa mengerti arti hidup. setelah mengantarkan anaknya ke suatu tempat, Sidi Mantra pun menghilang dan dari tempat dia berdiri muncul amat air yang semakin lama semakin besar, dan dengan tongkanya Sidi Mantra membuat garis untuk memisahkan dia dengan anaknya tersebut yang akhirnya garis terbut menjadi selat yang sekarang menjadi selat bali.

Sebuah cerita dongeng mengenai asal usul selat Bali yang bisa kita ambil maknanya yaitu antar lain:
1. jadilah anak yang baik dan patuh pada orang tua
2. Jangan suka berjudi
3. jangan serakah
4. Jangan mencuri,berbohong dan licik
5. Jalani hidup ini dengan sebaik-baiknya supaya kita mengerti arti hidup

Cerita Asal usul selat bali ini hanya dongeng semata yang tidak kita ketahui kebenarannya namun setidaknya kita bisa mengambil hikmahnya dari cerita dongeng rakyat asal usul selat bali tersebut. Semoga bermanfaat


Jika anda berkenan silakan klik tombol Like Facebook atau tweets atau G+1 supaya teman-teman anda juga bisa membaca informasi dari blog ini Terimakasih.